lumut kerak
Anatomi Lumut Kerak
Anatomi Lumut Kerak Apabila kita sayat tipis tubuh lumut kerak, kemudian diamati di bawah mikroskop, maka akan terlihat adanya jalinan hifa/misellium jamur yang teratur dan dilapisan permukaan terdapat kelompok alga bersel satu, yang terdapat disela-sela jalinan hifa. Secara garis besar susunan tubuh lumut kerak dapat dibedakan menjadi 3 lapisan.
1. Lapisan Luar (korteks)
Lapisan ini tersusun atas sel-sel jamur yang rapat dan kuat, menjaga agar lumut kerak tetap dapat tumbuh.
2. Lapisan Gonidium
Merupakan lapisan yang mengandung ganggang yang menghasilkan makanan dengan dengan berfotosintesis.
3. Lapisan Empulur
Tersusun atas sel-sel jamur yang tidak rapat, berfungsi untuk menyimpan persediaan air dan tempat terjadinya perkembangbiakan. Pada kelompok lumut kerak berdaun (feliose) dan perdu (fruticose) memiliki korteks bawah yang susunannya sama dengan korteks atas, tetapi menghasilkan sel-sel tertentu untuk menempel pada substirat atau dikenal sebagai rizoid.
lumut kerak
Morfologi Lumut Kerak
Pertumbuhan lumut kerak memperlihatkan beberapa macam bentuk morfologi yang berbeda, yang dikenal sebagai:
1. Foliose (bentuk daun)
Thallusnya berbentuk lembaran dan mudah dipisahkan dari substratnya. Membentuk bercak pada batu, dinding dan kulit kayu pohon tropika. Permukaan bawah melekat pada substrat dan permukaan atas merupakan tempat fotosintesis. Jenis ini tumbuh dengan garis tengah mencapai 15-40 cm pada lingkungan yang menguntungkan.
2. Crustose
Bentuknya datar seperti kerak. Tumbuh pada kulit batang pohon. Berbentuk seperti coret-coret kecil dan pada batang kayu yang sudah mati.
3. Squamulose
Campuran bentuk kerak dan daun.
4. Fruticose
Thallus tegak mirip perdu. Tumbuh menempel pada substrat oleh satu atau lebih akar. Beberapa jenis dari lumut ini mempunyai kandungan antibiotik dan anti kanker. Hidup bergelantungan di udara, menempel pada pohon-pohon di pegunungan.
5. Lumut Kerak Berfilamen
Lumut ini tampak seperti kapas wol. Tumbuh pada kulit kayu pohon dan perdu, berwarna jingga kekuningan atau hijau cerah.
Peran Lumut Kerak bagi manusia
Lumut kerak mampu hidup pada daerah bebatuan dan mampu merubah area tandus berbatu menjadi tempat yang digunakan
untuk tumbuh-tumbuhan lain.
Peran lumut kerak bagi manusia:
1. Sebagai tumbuhan perintis
2. Membantu siklus nitrogen
3. Sebagai indikator lingkungan
4. Peranan lain dari lumut kerak
Peranan lain dari lumut kerak adalah:
• Jenis ustenea dasypoga dan usnea miseminensis dapat dijadikan obat karena mengandung antikanker.
• Jenis Roccella tinctoria digunakan sebagai bahan dasar lakmus.
• Selain peran menguntungkan, ternyata lumut kerak juga dapat meruginan karena mampu merusak batuan pada peninggalan sejarah seperti candi Borobudur dan candi-candi lainnya.
Walaupun lumut kerak mampu hidup pada lingkungan ekstrim, tetapi lumut kerak sangat peka terhadap polusi. Oleh sebab itu lumut kerak dapat dijadikan indikator pencemaran udara, darat, hujan asam, logam berat, kebocoran radioaktif dan radiasi sinar. Ultra violet sebagai akibat penurunan ozon. Lumut kerak sangat peka terhadap pencemaranpaling rendah sekalipun. Jika pada suatu daerah tidak terdapat lumut kerak, memberikan petunjuk bahwa daerah itu telah terkena pencemaran.
Beberapa lumut kerak yang mengandung ganggang cyanophyta (cynobacterium) yang tumbuh tersebar di hutan tropika mampu hidup pada intensitas cahaya yang rendah dan yang lebih penting mereka dapat menggunakan nitrogen bebas (gas nitrogen) menjadi nitrogen organik (asam amino dan protein). Jadi lumut kerak cynobacterium dalam ekosistem membantu daur nitrogen yang berperan dalam persediaan pupuk alami pada ekosistem dasar hutan hujan.
Contoh-contoh lumut kerak
Secara struktural, tubuh tumbuhan sama dengan tubuh hewan, yaitu tersusun oleh berbagai jaringan dan organ yang saling mendukung untuk melangsungkan fungsi dan aktivitas hidup.
Apakah jaringan itu ? Jaringan yaitu sekumpulan sel yang mempunyai bentuk, fungsi, dan sifat-sifat yang sama. Jaringan-jaringan akan menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas di seluruh bagian tumbuhan. Misalnya jaringan-jaringan yang berfungsi dalam pengangkutan air dan makanan akan membentuk suatu sistem pembuluh pengangkutan. Jaringan-jaringan tersebut akan menyusun organ tumbuhan yaitu organ akar, organ batang maupun daun.
lumut kerak
Lumut Kerak
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antar organisme yang saling menguntungkan. Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis.
Lumut kerak adalah organisme hasil
Simbiosis Mutualisma
Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam. Bagaimana simbiosis jamur dan alga ini hidup di tempat ekstrim yang mahluk hidup lain tidak mampu hidup, bahkan jamur dan ganggang tersebut hidup terpisah? Lumut kerak mampu hidup subur pada suhu dan kelembaban yang ekstrim seperti gurun dan kutub. Populasinya tersebar luas di seluruh dunia dan tumbuh di Indonesia lebih dari 1000 species yang diketahui dari - 2500 species yang ada.
lumut kerak
Reproduksi Lumut Kerak
Xanthoparmelia cf. lavicola, a foliose lichen, on basalt.
Usnea australis, a fruticose form, growing on a tree branch
Map lichen (Rhizocarpon geographicum) on rock
The cyanobacterium Hyella caespitosa with fungal hyphae in the lichen Pyrenocollema halodytes
Physcia millegrana (a foliose lichen), with an unlichenized polypore fungus (bottom right), on a fallen log.
Reindeer moss (Cladonia rangiferina)
Hypogymnia cf. tubulosa with Bryoria sp. and Tuckermannopsis sp. in the Canadian Rockies
Crustose lichens on limestone in Alta Murgia-Southern Italy
Cladonia cf. cristatella, a lichen commonly referred to as 'British Soldiers'. Notice the red tips.
Foliose lichens on rock growing outward and dying in the center. These lichens are at least several decades old.
Letharia sp. with Bryoria sp. on pine branches near Blackpine Lake, Washington
Xanthoria sp. lichen on volcanic rock in Craters of the Moon National Monument (Idaho, USA)
Lecanora cf. muralis lichen on the banks of the Bega canal in Timisoara
Tree covered with Yellow Lichen before and after treatment
Caloplaca marina, a marine lichen
Reproduksi Lumut Kerak Perkembangbiakan lumut kerak dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif.
1. Reproduksi Vegetatif
Dilakukan dengan cara fragmentasi soredium. Jika Soredium terlepas, kemudian terbawa angin atau air dan tumbuh di tempat lain.
2. Reproduksi Genetatif
Reproduksi Generatif spora yang dihasilkan oleh askokarp atau basidiokarp, sesuai dengan jenis jamurnya. Spora dapat tumbuh menjadi lumut kerak baru jika bertemu dengan jenis alga yang sesuai. Sel-sel alga tidak dapat melakukan perkembangbiakan dengan meninggalkan induknya, melainkan hanya dapat berbiak dengan membelah diri dalam tubuh lumut kerak.
Soredium adalah Sekelompok jalinan hifa yang menyelubungi sel- sel alga.
Fragmentasi adalah terlepasnya bagian tubuh untuk menjadi organisme baru.
Kamis, 02 Juli 2009
Langganan:
Postingan (Atom)